Surabaya - Kamis, 9 April 2009, hari ini adalah bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana detik-detik pencontrengan sedang dinanti, sebab dalam 5 menit itu sangat menentukan nasib bangsa dalam 5 tahun kedepan. Sembari menunggu saat itu, kami bertiga sempatkan untuk berangkat nggenjot melewati rute yang sebelumnya telah kami rencanakan.
Start di mulai pukul 05.30 dari rumah. Suasana sejuk di pagi hari menambah semangat kami dalam bersepeda. Di awal perjalanan kami sudah di suguhi oleh trek menanjak dan berliku hingga membuat nafas ngos-ngosan.
Tak beberapa lama kemudian, trek offroad yang mak nyuss pun di mulai. Alang-alang yang tinggi serta jalan menanjak dan berbatu pun menghadang, namun itu tak menurunkan semangat kami untuk terus melaju. Pada waktu itu jalan yang kami lewati masih kering karena sudah 2 hari di daerah ini tidak turun hujan sehingga memperlancar perjalanan kami.
Setelah melewati beberapa tanjakan, akhirnya kami sampai di sebuah bukit dimana dari atas bukit itu kami bisa melihat pemandangan indah yang mungkin cuma ada sedikit di kota Surabaya.
> Son and Father (Sama2 Gembud-nya he..he..he..)

Sesampainya di daerah Bukit Bambe, ayah mengajak saya dan Adit prosotan di sebuah tanjakan yang terjal. Struktur tanah yang tidak rata membuat saya kesulitan untuk menanjak meskipun posisi gear telah dipasang pada ukuran paling ringan. Sesampainya di atas kami menyempatkan diri untuk berfoto-foto ria sembari melepas lelah.

Setelah puas beristirahat, kami segera menuruni bukit itu dan melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang saya tersenyum puas dengan perjalanan nggenjot hari ini, apalagi rute yang kami lewati mak nyuss puooll dan dijamin bikin ketagihan.
From : Choice4Life
Start di mulai pukul 05.30 dari rumah. Suasana sejuk di pagi hari menambah semangat kami dalam bersepeda. Di awal perjalanan kami sudah di suguhi oleh trek menanjak dan berliku hingga membuat nafas ngos-ngosan.
Tak beberapa lama kemudian, trek offroad yang mak nyuss pun di mulai. Alang-alang yang tinggi serta jalan menanjak dan berbatu pun menghadang, namun itu tak menurunkan semangat kami untuk terus melaju. Pada waktu itu jalan yang kami lewati masih kering karena sudah 2 hari di daerah ini tidak turun hujan sehingga memperlancar perjalanan kami.
Setelah melewati beberapa tanjakan, akhirnya kami sampai di sebuah bukit dimana dari atas bukit itu kami bisa melihat pemandangan indah yang mungkin cuma ada sedikit di kota Surabaya.
> Son and Father (Sama2 Gembud-nya he..he..he..)
Perjalanan kami lanjutkan menuju ke daerah Bukit Bambe. Trek menuju pun tidak kalah seru dengan yang sebelumnya yang kami lewati, bahkan Saya bersama dengan Adit harus gotong royong mengangkat sepeda untuk melintasi sebuah sungai kecil. Di sana kami juga melewati sebuah kebun lombok yang sangat panjang, ingin sekali rasanya berhenti sejenak di tempat itu untuk makan tahu goreng ditemani dengan deretan lombok yang siap untuk di santap. Hm...em...nyemm. =P
> Ringan sama di jinjing, Berat di angkat Bareng2, coy!!!
Sesampainya di daerah Bukit Bambe, ayah mengajak saya dan Adit prosotan di sebuah tanjakan yang terjal. Struktur tanah yang tidak rata membuat saya kesulitan untuk menanjak meskipun posisi gear telah dipasang pada ukuran paling ringan. Sesampainya di atas kami menyempatkan diri untuk berfoto-foto ria sembari melepas lelah.
> Hore..^0^... Akhirnya sampai juga di puncak!!
Pengalaman pertama Downhill alias Prosotan, sehingga nyali belum teruji. Dengan rasa was-was takut terjatuh akhirnya dengan malu hati.....nuntun deh...
Setelah puas beristirahat, kami segera menuruni bukit itu dan melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang saya tersenyum puas dengan perjalanan nggenjot hari ini, apalagi rute yang kami lewati mak nyuss puooll dan dijamin bikin ketagihan.
From : Choice4Life
0 Comments:
Posting Komentar