Sehabis sholat subuh saya bersama-sama dengan ayah menyiapkan segala keperluan untuk touring hari ini. Setelah semuanya siap kami pun segera berangkat untuk memulai kegiatan nggowes hari ini.
Lepas dari kota Cepu yang ditutup dengan tanjakan yang cukup menguras tenaga. Akhirnya kami memasuki wilayah hutan jati yang menuju kearah kota Blora, Jawa Tengah. Suasana yang sejuk serta embun tipis yang menyelimuti pagi mengiringi perjalanan kami hari ini. Jalan menanjak yang cukup panjang membuat kami sedikit berkeringat, berganti dengan turunan dimana di kanan dan kirinya terdapat pohon jati ditambah dengan embun serta angin yang menerpa hingga membuat tubuh terasa segar.
> Pemandangan yang asri, membuat mata menjadi bening..
Setelah menempuh jarak beberapa kilometer dari kota Cepu akhirnya kami beristirahat didekat sebuah rel kereta api yang melintas di atas jalan raya atau oleh masyarakat setempat disebut dengan Bok Brosot. Cukup beristirahat kami melanjutkan lagi hingga sampailah di sebuah perempatan Pasar Sore, di situ kami sempat bertanya arah jalan pintas menuju kembali ke kota Cepu yang melalui trek offroad. Dengan panduan yang sangat minim, akhirnya kami sedikit nekat memasuki hutan jati, sebelumnya kami sudah diingatkan oleh warga agar berhati-hati saat memasuki hutan karena disana terdapat jalan yang bercabang sehingga orang yang pertama kali memasukinya pasti akan kebingungan.
Setelah di buka oleh trek berbatu akhirnya jalur berganti dengan trek hutan. Dengan bermodalkan feeling dan nekat kami memasuki hutan jati itu. Peringatan dari warga tadi terbukti benar, belum beberapa lama memasuki hutan kami sudah bingung memilih jalan mana yang akan kami lewati. Sudah beberapa kali mencoba melintasinya dan beberapa kali juga kami tersasar. Kami pun sempat merasa was-was dan putus asa dibuatnya apalagi suasana di dalam hutan itu sangat menyeramkan ditambah dengan suara-suara binatang liar yang ada di dalam hutan itu, namun setelah itu sayup-sayup terdengar suara sepeda motor yang melintas. Ayah langsung menyusuri jalan untuk mencari sumber bunyi tersebut.
> Istirahat dulu, sambil mengatur nafas yang tersengal-sengal
Tiba di dekat tanah yang agak luas kami akhirnya kami temui bahwa suara sepeda motor itu berasal dari polisi hutan yang sedang berpatroli. Lega sekali rasanya kami bertemu dengan beliau karena jika tidak kami juga tidak tahu kemana arah keluar dari hutan tersebut. Kemudian polisi tersebut menyarankan agar kami mengikuti jalan yang terdapat jejak ban sepeda motornya.
Beruntung sekali kami bisa bertemu dengan beliau karena setelah beberapa lama kami mengikuti jejak ban motornya kami menemui beberapa orang yang sedang mencari kayu di hutan dan itu pertanda bahwa perkampungan sudah dekat. Setelah lama mengayuh tibalah kami di sebuah sungai yang airnya mulai mengecil, disitu kami melihat pencari kayu yang memanggul kayu hasil pencariannya untuk dibawa pulang.
Lepas dari hutan tibalah kami di sebuah depo minyak Pertamina di daerah Ledok. Sambil mengatur nafas yang ngos-ngosan, kami masih terbayang perjalanan yang baru kami lakukan sungguh suatu pengalaman petualangan yang luar biasa. Setelah menempuh perjalanan selama tiga setengah jam akhirnya kembalilah kami di rumah nenek dengan segala pengalaman yang tak terlupakan.
From : Choice4Life
0 Comments:
Posting Komentar